Electronic Resource
Belajar Dari Makanan Tradisional Jawa
Pada zaman dahulu, masyarakat Jawa terbiasa menyampaikan suatu maksud penting, nasihat-nasihat, dan contoh melalui kiasan. Suatu maksud atau nasihat tidak disampaikan secara langsung, tetapi melalui simbol-simbol. Simbol-simbol yang digunakan untuk mengungkapkan nasihat atau pelajaran tersebut dapat berupa upacara adat, syair lagu, benda-benda, atau makanan. Beberapa makanan tradisional Jawa memiliki makna yang sangat mendalam. Terdapat pelajaran hidup yang sangat
berharga pada makanan-makanan tersebut, baik pada nama, bentuk, bahan, cara pembuatan, maupun penggunaannya. Jika
diresapi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, nasihat kebaikan di balik makanan tradisional Jawa ini akan menjadikan
hidup kita lebih baik. Sebagian makanan tersebut juga digunakan oleh ulamaulama Walisongo sebagai media untuk berdakwah. Para wali menggunakan beberapa makanan tradisional sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam di tengah masyarakat.
Tidak tersedia versi lain